Tugas ke-3 Penerapan Komputer 0

Agung Dwi Prasetyo | 13.41.00 | ,


Dalam tugas ini, saya akan menjelaskan tentang perangkat lunak sistem. Perangkat lunak atau biasa juga disebut software adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Software dibagi dalam dua bentuk, yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem yaitu program yang mengontrol operasi-operasi pada komputer. Tanpa perangkat lunak sistem, kita tidak bisa menjalankan perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem ini adalah sistem operasi. Contohnya yaitu Windows, Linux, iOS, Solaris, dll.  Sedangkan Perangkat lunak aplikasi berisi program-program yang dirancang untuk membuat pengguna lebih produktif dan/atau membantu pengguna dalam melaksanakan tugas-tugas personal. Program yaitu kumpulan logic/perintah yang akan diinstruksikan ke komputer. Pada tugas ini saya akan membahas tentang manajemen sistem operasi Windows.
Manajemen Sistem Operasi Windows
·         Manajemen File dan Direktori
Manajemen File dan Direktori pada Windows terdiri dari My Computer, Disk Drive (partisi harddisk), Folder, dan File.
Untuk mengakses file-file dan folder pada windows, kita membutuhkan Windows Explorer. Untuk membukanya yaitu:
1.      Klik kanan pada Start (Icon seperti gambar bendera pada bawah kiri desktop windows), lalu pilih Open Windows Explorer.

2.       Setelah itu, pilih Local Disk (C)

·         Windows Utilities
Yaitu terdiri dari Kompresi File, Schedule Task, Back Up, Disk Defragmenter, dan Windows Command Prompt. Untuk memilihnya, klik Start, Accessories, lalu System Tools.

1.       Kompresi File
Yaitu melakukan pemampatan ukuran file dan formatnya akan berubah menjadi .zip atau .rar. Setelah dikompresi, ukurannya bisa lebih besar atau lebih kecil, tetapi pada kebanyakan ukurannya tetap. Biasanya pada suatu file, ada bahasa-bahasa pemrograman yang menyusun file tersebut yang ditulis sama. Dengan mengompresi file tersebut, maka akan mengelompokkan “sesuatu” yang sama itu menjadi satu sehingga tidak perlu ditulis ulang. Inilah yang menyebabkan ukuran file kompresi itu lebih kecil daripada aslinya.
Untuk mengompresi file, dilakukan cara-cara berikut:
·         Klik kanan pada file yang akan dikompresi, pilih WinZip, lalu pilih Add to “nama file”.zip

·      Setelah dipilih, akan muncul jendela seperti pada gambar dibawah. Kemudian tekan ok, maka file hasil kompresi akan muncul di bawah file aslinya.



Lihat, ukurannya pun mengecil dari file aslinya.

2.       Schedule Task
Yaitu untuk melakukan penjadwalan aplikasi yang akan dijalankan. Pilih Task Scheduler pada System Tools.
·         Pada kotak Actions (sisi kanan atas), pilih Create Basic Task

·         Pada kotak Name, isikan namanya, misal Task 1, lalu Next.

·         Setelah itu pada tab Trigger, pilih One Time. Ini berarti program yang dijalankan hanya sekali dan tidak berulang-ulang. Lalu Next.

·         Masukkan waktu pada saat program tersebut ingin dijalankan, lalu Next.

·         Setelah itu pada Action, pilih Start a program karena kita akan menjalankan sebuah program. Lalu Next.

·         Setelah memilih Start a program, maka kita pilih program apa yang akan kita jalankan. Untuk memilihnya klik Browse lalu cari programnya kemudian Ok (C:\Program Files). Lalu Next

·         Setelah semuanya selesai, maka pilih Finish


3.       Back Up
Yaitu melakukan penyimpanan data dengan fomat tertentu. Biasanya mem-Back Up bertujuan untuk berjaga-jaga jika suatu saat nanti file pada Windows crash / rusak. Jika selesai membackup, jangan disimpan pada harddisk (C) karena percuma jika kita memformat harddisk tersebut maka file backup-nya akan hilang juga. Untuk mem-Back Up, masuk Control Panel lalu pilih Backup and Restore.

Setelah masuk, maka pilih Set up backup, maka akan muncul jendela berikut, pilih lokasi tempat menyimpan file backup. Lalu Next


Pilih Let Windows Choose, lalu Next.

Setelah Next, maka pilih Save settings and run backup

Tunggu prosesnya hingga selesai

Setelah selesai, maka akan muncul file backup pada partisi (D:). Untuk mengembalikan file, double click pada file backup tersebut, kemudian ikuti prosedurnya.


4.       Disk Defragmenter
Yaitu untuk melakukan pengelompokan data dengan karakteristik yang sama sehingga                lebih cepat diakses. Untuk membuka tools ini, klik start-accessories-system tools-disk defragmenter.

Maka akan muncul jendela seperti gambar dibawah. Untuk hanya menganalisis disk pilih Analyze disk. Lalu untuk menganalisis kemudian mendefrag pilih Defragment disk.

Setelah memilih Defragment disk, maka proses defragment dimulai. Ini memakan waktu yang sangat lama, bahkan bisa berjam-jam.

Hasil proses defragmentasi akan memunculkan gambar dibawah ini
Maksudnya yaitu setelah selesai bagian yang berwarna merah akan hilang, bagian yang berwarna biru akan terkumpul, dan bagian yang berwarna hijau akan tetap.


5.       Windows Command Prompt
Biasa juga disebut CMD yaitu untuk melakukan perintah-perintah dasar Windows. Untuk melakukannya, kita harus menuliskan teks pada cmd tersebut. Misalnya untuk membuat sebuah folder kita menulis suatu perintah yang sangat ribet. Berbeda jika kita menggunakan windows explorer, kita hanya klik sana klik sini maka semua akan selesai.
Untuk membuka CMD, masuk Windows Run lalu ketik CMD dan Ok.

Berikut beberapa perintah dasar pada CMD
·         dir
dir berfungsi untuk melihat isi direktori. Jika kita ketikkan perintah ini pada cmd maka akan muncul:
Gambar diatas menunjukkan isi direktori dari C:\Users\Agoenk

·         cd
Perintah ini berfungsi untuk mengganti direktori. Misalnya kita akan mengganti direktori “C:\Users\Agoenk” menjadi “C:\Users\Agoenk\Downloads” (yang diganti harus ada pada isi dalam direktori awal), maka kita tulis “cd Downloads” (tanpa tanda petik).

·         mkdir
Perintah ini berfungsi untuk membuat direktori. Untuk membuat direktori baru, maka kita ketik mkdir “nama direktori”, misalnya “mkdir Komputer”.
Maka akan terbentuk folder baru pada direktori Downloads sesuai nama yang kita ketikkan tadi, yaitu Komputer.

·         rmdir
Perintah ini berfungsi untuk menghapus direktori. Misalnya kita ingin menghapus direktori yang kita buat tadi (Komputer) maka langkah pertama yang dilakukan yaitu change direktori ke Downloads lalu ketikkan rmdir Komputer, maka folder Komputer akan terhapus.
Untuk mengeceknya, buka Windows Explorer lalu buka folder Downloads, maka folder Komputer telah hilang.

·         del
Perintah ini berfungsi untuk menghapus file dalam suatu direktori. Misalnya kita akan menghapus file Video1 pada folder My Video, maka langkah pertama yang dilakukan yaitu masuk ke direktori Video (cd Video) lalu ketikkan “del Video1.mp4” (harus disertai dengan formatnya).
Cek pada Windows Explorer
Sebelum

Sesudah

·         help
Perintah ini berfungsi untuk mengetahui informasi perintah pada command prompt. Berikut beberapa perintah yang bisa dimasukkan pada command prompt.







AGUNG DWI PRASETYO
G64130073

0 Responses So Far:

 
HardCode Copyright © 2012 Prozine Theme is Designed by Agoenk Home | RSS Feed | Comment RSS