Dalam tugas ini, saya akan menjelaskan tentang perangkat lunak sistem.
Perangkat lunak atau biasa juga disebut software adalah program komputer yang berfungsi
sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Software dibagi
dalam dua bentuk, yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi.
Perangkat lunak sistem yaitu program yang mengontrol operasi-operasi pada
komputer. Tanpa perangkat lunak sistem, kita tidak bisa menjalankan perangkat
lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem ini adalah sistem operasi. Contohnya
yaitu Windows, Linux, iOS, Solaris, dll. Sedangkan Perangkat lunak aplikasi berisi
program-program yang dirancang untuk membuat pengguna lebih produktif dan/atau
membantu pengguna dalam melaksanakan tugas-tugas personal. Program yaitu
kumpulan logic/perintah yang akan diinstruksikan ke komputer. Pada tugas ini
saya akan membahas tentang manajemen sistem operasi Windows.
Manajemen Sistem Operasi Windows
·
Manajemen
File dan Direktori
Manajemen File
dan Direktori pada Windows terdiri dari My Computer, Disk Drive (partisi
harddisk), Folder, dan File.
Untuk mengakses
file-file dan folder pada windows, kita membutuhkan Windows Explorer. Untuk
membukanya yaitu:
1. Klik kanan
pada Start (Icon seperti gambar bendera pada bawah kiri desktop windows), lalu pilih Open Windows
Explorer.
2.
Setelah
itu, pilih Local Disk (C)
·
Windows
Utilities
Yaitu terdiri
dari Kompresi File, Schedule Task, Back Up, Disk Defragmenter, dan Windows
Command Prompt. Untuk memilihnya, klik Start, Accessories, lalu System Tools.
1.
Kompresi
File
Yaitu melakukan
pemampatan ukuran file dan formatnya akan berubah menjadi .zip atau .rar.
Setelah dikompresi, ukurannya bisa lebih besar atau lebih kecil, tetapi pada
kebanyakan ukurannya tetap. Biasanya pada suatu file, ada bahasa-bahasa
pemrograman yang menyusun file tersebut yang ditulis sama. Dengan mengompresi
file tersebut, maka akan mengelompokkan “sesuatu” yang sama itu menjadi satu
sehingga tidak perlu ditulis ulang. Inilah yang menyebabkan ukuran file
kompresi itu lebih kecil daripada aslinya.
Untuk
mengompresi file, dilakukan cara-cara berikut:
·
Klik kanan
pada file yang akan dikompresi, pilih WinZip, lalu pilih Add to “nama file”.zip
· Setelah
dipilih, akan muncul jendela seperti pada gambar dibawah. Kemudian tekan ok,
maka file hasil kompresi akan muncul di bawah file aslinya.
Lihat, ukurannya
pun mengecil dari file aslinya.
2.
Schedule
Task
Yaitu untuk melakukan penjadwalan aplikasi yang akan dijalankan. Pilih Task Scheduler pada System Tools.
·
Pada kotak
Actions (sisi kanan atas), pilih Create Basic Task
·
Pada kotak
Name, isikan namanya, misal Task 1, lalu Next.
·
Setelah
itu pada tab Trigger, pilih One Time. Ini berarti program yang dijalankan hanya
sekali dan tidak berulang-ulang. Lalu Next.
·
Masukkan
waktu pada saat program tersebut ingin dijalankan, lalu Next.
·
Setelah
itu pada Action, pilih Start a program karena kita akan menjalankan sebuah
program. Lalu Next.
·
Setelah
memilih Start a program, maka kita pilih program apa yang akan kita jalankan.
Untuk memilihnya klik Browse lalu cari programnya kemudian Ok (C:\Program Files).
Lalu Next
·
Setelah
semuanya selesai, maka pilih Finish
3.
Back Up
Yaitu melakukan
penyimpanan data dengan fomat tertentu. Biasanya mem-Back Up bertujuan untuk
berjaga-jaga jika suatu saat nanti file pada Windows crash / rusak. Jika
selesai membackup, jangan disimpan pada harddisk (C) karena percuma jika kita
memformat harddisk tersebut maka file backup-nya akan hilang juga. Untuk mem-Back
Up, masuk Control Panel lalu pilih Backup and Restore.
Setelah masuk,
maka pilih Set up backup, maka akan muncul jendela berikut, pilih lokasi tempat
menyimpan file backup. Lalu Next
Pilih Let
Windows Choose, lalu Next.
Setelah Next,
maka pilih Save settings and run backup
Tunggu prosesnya
hingga selesai
Setelah selesai,
maka akan muncul file backup pada partisi (D:). Untuk mengembalikan file,
double click pada file backup tersebut, kemudian ikuti prosedurnya.
4.
Disk
Defragmenter
Yaitu untuk melakukan pengelompokan data dengan karakteristik yang sama sehingga lebih cepat diakses. Untuk membuka tools ini, klik
start-accessories-system tools-disk defragmenter.
Maka akan muncul
jendela seperti gambar dibawah. Untuk hanya menganalisis disk pilih Analyze
disk. Lalu untuk menganalisis kemudian mendefrag pilih Defragment disk.
Setelah memilih
Defragment disk, maka proses defragment dimulai. Ini memakan waktu yang sangat
lama, bahkan bisa berjam-jam.
Hasil proses
defragmentasi akan memunculkan gambar dibawah ini
Maksudnya yaitu
setelah selesai bagian yang berwarna merah akan hilang, bagian yang berwarna
biru akan terkumpul, dan bagian yang berwarna hijau akan tetap.
5.
Windows Command
Prompt
Biasa juga
disebut CMD yaitu untuk melakukan perintah-perintah dasar Windows. Untuk melakukannya, kita harus menuliskan
teks pada cmd tersebut. Misalnya untuk membuat sebuah folder kita menulis suatu
perintah yang sangat ribet. Berbeda jika kita menggunakan windows explorer,
kita hanya klik sana klik sini maka semua akan selesai.
Untuk membuka
CMD, masuk Windows Run lalu ketik CMD dan Ok.
Berikut beberapa
perintah dasar pada CMD
·
dir
dir berfungsi
untuk melihat isi direktori. Jika kita ketikkan perintah ini pada cmd maka akan
muncul:
Gambar diatas
menunjukkan isi direktori dari C:\Users\Agoenk
·
cd
Perintah ini
berfungsi untuk mengganti direktori. Misalnya kita akan mengganti direktori “C:\Users\Agoenk”
menjadi “C:\Users\Agoenk\Downloads” (yang diganti harus ada pada isi dalam
direktori awal), maka kita tulis “cd Downloads” (tanpa tanda petik).
·
mkdir
Perintah ini
berfungsi untuk membuat direktori. Untuk membuat direktori baru, maka kita
ketik mkdir “nama direktori”, misalnya “mkdir Komputer”.
Maka akan
terbentuk folder baru pada direktori Downloads sesuai nama yang kita ketikkan
tadi, yaitu Komputer.
·
rmdir
Perintah ini
berfungsi untuk menghapus direktori. Misalnya kita ingin menghapus direktori
yang kita buat tadi (Komputer) maka langkah pertama yang dilakukan yaitu change
direktori ke Downloads lalu ketikkan rmdir Komputer, maka folder Komputer akan
terhapus.
Untuk
mengeceknya, buka Windows Explorer lalu buka folder Downloads, maka folder
Komputer telah hilang.
·
del
Perintah ini
berfungsi untuk menghapus file dalam suatu direktori. Misalnya kita akan
menghapus file Video1 pada folder My Video, maka langkah pertama yang dilakukan
yaitu masuk ke direktori Video (cd Video) lalu ketikkan “del Video1.mp4” (harus
disertai dengan formatnya).
Cek pada Windows
Explorer
Sebelum
Sesudah
·
help
Perintah ini
berfungsi untuk mengetahui informasi perintah pada command prompt. Berikut
beberapa perintah yang bisa dimasukkan pada command prompt.
AGUNG DWI PRASETYO
G64130073
0 Responses So Far: